Rabu, November 26, 2008

DASAR-DASAR BRANDING

Write By Edy Chandra S.Sn

Brand atau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Merk, merupakan sebuah nama dari sebuah produk maupun jasa termasuk jati diri kita sebagai manusia.

Anda adalah sebuah “Brand” = “Image” =“Reputasi” dari pribadi anda.

Brand juga bisa mengidentifikasi sebuah organisasi ataupun badan usaha (corporate). Jika di tinjau dalam promosi sebuah produk dalam periklanan, maka Branding merupakan bentuk dan cara  penjualan awal bagi suatu produk yang baru lahir  kepada konsumen.
Penjualan disini bisa dimulai dalam pengenalan kepada konsumen dengan berbagai cara (promosi, publisitas atau iklan).

Brand tak lebih dari sebuah kata di benak konsumen. Sebuah kata yang secara tidak langsung memberikan gambaran sebuah produk. Jika tinjau dari pandangan pemasaran, inti dari proses pemasaran adalah membangun merek dibenak konsumen.

Sebuah nama yang ada dalam benak konsumen akan menjadi kekuatan sebuah merek jika  kemampuannya dapat mempengaruhi perilaku pembelian pada konsumen.

Namun nama merek yang terdapat di kemasan produk tidaklah sama dengan nama merk yang tertera di benak konsumen. Nama merek pada pikiran setiap konsumen berbeda-beda, dikarenakan setiap orang mempunyai sifat persepsi yang berbeda dalam menanggapi suatu obyek yang sama.

Di era multimedia ini penguasaan suatu produk lebih kuat dihasilkan dari “Brand” dibandingkan sales/penjual itu sendiri. Karena aktivitas selling/menjual tercakup di dalam merk.


Contoh : dahulu penjualan mobil bekas yang mengandalkan ketrampilan bicara penjualnya. Namun sekarang tenaga penjual dengan cara tersebut sudah mulai tergantikan dengan nama merk Nasional(misalnya:nama Pusat Penjualan Mobil 88).

Pergeseran dari cara selling ke buying dipercepat dengan semakin aktifnya merk bermunculan dan saling menjatuhkan satu dengan lainnya.



Merk sebuah bentuk usaha waralaba unit penjualan sangat besar "Carefour" merupakan bentuk merek yang muncul ke permukaan persaingan pasar swalayan dan berhasil mengalahkan para pesaingnya.


Brand Global

Merupakan sebuah merek produk yang dapat menjangkau sampai keluar wilayah negara. Meliputi jangkauan geografis yang luas dan tersedia dalam jumlah besar pada setiap negara.
Brand Global mempunyai jaringan network yang sangat baik pada setiap unit negara sehingga dapat menghasilkan sebuah kesamaan kosnep dalam berbagai hal, salah satunya promosi produk.




Shelly Lazarus, merupakan seorang CEO dari badan periklanan Olgilvy 

mengemukakan teorinya bahwa menurut beliau:

"When I talk about brand, I’m n’t talk about packages. I’mn’t just talking about fast moving consumer goods…We’re much beyond that now".

atau bisa diartikan

"Ketika kita membicarakan brand, kita tidak membicarakan tentang kemasan, tidak juga membicarakan tentang kecepatan kemunculan barang-barang tersebut, tetapi lebih banyak diluar hal-hal tersebut".


Ada hal lain yang perlu anda ketahui yaitu bahwa "Pelayanan" adalah "Brand". Sebuah perushaan yang menjual atau memberikan jasa pelayanan yang dapat memuaskan konsumen dapat pula menjadi sebuah brand/merek.
Sewaktu saya menyebutkan  nama-nama dan menceritakan kepada anda, tentang  produk baru atau layanan, anda langsung mengetahui dan mebayangkan  produk atau layanan seperti apa yang saya ceritakan.



American Express adalah perusahaan jasa kartu kredit menjadikannya sebuah brand yang membangun di dalam keamanan, pengenalan dan pelayanan kepad amasyarakat luas


Entertainment dan media pun telah telah menjadi sebuah merek/brand seperti misalnya BBC dan CNN diperkenalkan di dunia dalam sajian pelayanan berita dunia terkini.

Bukan hanya perusahaan yang fokus pada berbagai merek, bahkan unsur manusia dapat dijadikan sebuah bentuk merek.



Sosok Michael Jordan merupakan bentuk image dari produk-produk sepatu olah raga basket merek NIKE.


Tantangan Komunikasi

Brand harus dikomunikasikan dan difokuskan pada:

  • Konsistensi Presentasi :Brand dan cara perusahan menampilkan melalui strategi dari elemen-elemen; gaya, tone, logo, identitas, dan nama integritas dalam keseluruhan komunikasi yang seharusnya konsisten seluruhnya.

  • Internal Komunikasi: Strategi Komunikasi dan pesan sebaiknya diberitahukan kepada karyawan perusahaan pada semua tingkatan dari organisasi karena karyawan tersebut merupakan kepanjangan suara dari perusahaan.

  • Support Pasar: Perusahan sebaiknya menyediakan pendukung komunikasi untuk pasar lokal dan memasukkan kebutuhan produk dalam strategi bisnis, organisasi, dan keahlian mengkomunikasikan.

  • Efisiensi: Setiap perusahaan ingin meraih uang lebih dalam komunikasi mereka, dengan cara lebih berhati-hati menentukan target audience, mengelola sumber-sumber merencanakan budget dan control, memelihara kemampuan setiap komunikasi personel.


Sepuluh Kunci Menciptakan Brand Yang Kuat


  • Coherency: Temukan janji, pikirkan apa yang akan dijual kepada pelanggan, bukan hanya produk

  •  Consistency: Tempatkan produk dalam suatu pandangan yang terus menerus, branding membutuhkan latihan dan kebijakan yang memungkinkan diperhatikan oleh audience (terus menerus)

  • Credibility: Bangun kredibilitas perusahaan anda, brand yang kuat hanya dapat dibangun dari fondasi yang kuat.

  • Integration: Bariskan organisasi, untuk mensuport arti “konsistensi” brand dalam setiap cara interaksi dengan audience.

  • Differensiation: Mempunyai nilai beda dengan yang lain (unique).

  • Risk: Berani untuk tampil beda, kesuksesan dituntun oleh bagaimana mengkalkulasikan kesempatan mengikuti visi.

  • Support: Investasikan brand, kesinambungan dengan kritik, reputasi manajemen berlangsung lambat dan proses yang komulatif merupakan modal utama.

  • Focus: Arahkan brand/merek  kearah kritik dari audience.

  • Relevance (keterkaitan): Evaluasi brand/merk, temukan strategi.

  • Leadership: Berikan sesorang untuk bertanggung jawab terhadap brand (Branding leader=Manager Branding).


Foto dan gambar digunakan hanya sebatas sebagai media pembejaran bukan untuk komersil.








Tidak ada komentar: