Jenis media yang satu ini untuk mendukung kampanye promosi brand maupun produk, hanya jangkauan target audience mencakup satu wilayah saja tidak seluas media luar ruang.
Adapun media dalam ruangan ini bisa juga mencakup pendaya-gunaan benda-benda trafic disekitarnya (ambient).
Ada beberapa jenis media yang juga dapat digunakan pula sebagai media luar ruang dalam penggunaannya.
NEON SIGN BOARD
Media promosi yang satu ini cenderung digunkanan sebagai media untuk memperkenalkan nama / brand produk sebuah outlet atau toko bahkan pada tempat publik lainnya seperti bandara, rumah sakit dan tempat lainnya yang terdapat lalulintas orang berjalan .

SIGN BOARD
Media promosi yang satu ini masih merupakan kepanjangan dari media sign system pada sebuah area tertentu yang di gabungkan dengan unsur grafis.

STANDING SIGN EXIBITION BOARD
Media promosi yang menggunakan media partisi/ sekat penghalang ini umumnya banyak digunakan dalam event sebuah pameran / promosi produk secara massal.

Media promosi ini mempunyai fungsi promosi secara besar dalam ukuran dan mempunyai fungsi ke dua sebagai media pelapis tembok, dan umumnya terdapat pada mall dan kantor.

POINT OF PURCHASE
Media promosi ini digunakan untuk menarik perhatian orang ketika melihat sekumpulan barisan aneka produk pada sebuah toko. POP bisa juga merupakan sebuah display stand mandiri.

HANGGING BANNER
Media promosi ini digunakan untuk mendukung suatu promosi produk atau event tertentu pada suatu tempat, mayoritas berada pada mall, penempatannya pada bidang teratas dan mudah dilihat oleh orang banyak.

DIGITAL INFORMATION (VIDEO TRANS)
Media promosi ini merupakan media era digital yang mengandalakan dasar dari sebuah komputer untuk menampilkan iklan-iklan promosi dan dapat di kategorikan sebagai multimedia.

AMBIENT MEDIA
Ambient media adalah sebuah media komunikasi yang menggunakan medium medianya untuk memperkuat pesan komunikasi media tersebutLalu benda-benda apa lagi yang bisa kita coba? Tiang listrik? Gardu listrik? Trotoar? Dinding bangunan? Pagar? Apapun bisa diolah, tentunya harus tetap dilandasi konsep yang kuat, agar pesan brand pun bisa tetap tersampaikan
Selain itu dikenal pula sejak tahun 1984, Jay Conrad memplopori sebuah buku berjudul ”Guerrilla Marketing” yang berisikan mengenai penanganan promosi dengan modal yang sangat minim. Dalam teorinya sendiri jay menggungkapkan berbagai cara promosi dengan cara-cara yang tidak lazim pada umumnya dalam penetapan media periklanan.
Teori Jay yang bernama “Guerrilla Marketing” ini sekarang lebih dikenal oleh dunia periklanan sebagai AMBIENT media.

( Gambar hanya digunakan sebagai contoh media pembelajaran, bukan untuk media komersial.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar