Kentucky Fried Chicken merupakan sebuah restoran yang menjual ayam goreng paling terkenal, mempunyai banyak cabang restoran di dunia.
Tetapi resep Kolonel Sanders dalam menyajikan ayam goreng yang sangat lezat, sedangkan dalam pemasaran “Brand” nya justru buruk adanya.

Kolonel San seorang diri berkelana keliling negeri menjajakan produknya langsung oleh beliau sendiri dan mendapatkan banyak kontrak waralaba.
Di tahun 1960 Kentucky Fried Chicken mempunyai lebih dari 600 cabang restoran waralaba di Amerika, Kanada dan Inggris.
3 Kunci sukses awal Kolonel Sanders adalah:
- Menjadi yang pertama dalam ketegorinya (Ayam goreng yang renyah dengan resep khusus).
- Mendominasi kan diri dalam ketegorinya. (Kentucky Friend Chicken dengan cepat meng-ekspansi bisnisnya menjadi rantai nasional, lalu Internasional. Ekspansi yang cepat untuk menutup kompetisi dan menanamkan gambaran mengenai”Ayam goreng ala Kolonel San” dalam pikiran setiap orang.)
- Menciptakan merek pribadi(Personal Brand) yaitu sosok wajah Kolonel Sanders. Kita akan yakin sukses dengan menjadi nomor satu dalam ketegorinya (merek Kentucky Fried Chicken dengan sosok Kolonel Sanders).

Contoh lain misalnya Pizza Hunt dalam kategori pizza. Tetapi hanya dengan itu saja kita tidak akan menjadi sangat kuat sekali, jika kita tidak menamakan secara permanen dalam pikiran setiap orang dengan gambaran sosok yang kuat sebagai merek pribadi. Sosok Dave Thomas dengan merek produk Wendy’s adalah keserasian yang kuat sosok merek pribadi dan produknya.

Kemudian produk kafe Starbuck yang di sandingkan dengan sosok Howard Schultz

Setiap merek produk membutuhkan sebuah cerita untuk awal kelahirannya. Setiap merek membutuhkan sebuah sosok pribadi untuk lebih dikenal dan Kentucky Fried Chicken sudah memilikinya. Dan ketika Kolonel San telah melewati masanya, kedua hal tadi tidak menjadi masalah lagi. Wajahnya dan legenda kehidupannya selalu ada sampai saat ini.
Gelombang Masalah Telah Mencapai Puncaknya
Kesalahan paling sering pada manager adalah berpikir bahwa masa-masa indah akan berjalan terus selamanya. Seorang brand manager terkadang berpikir salah. Ketika Anda menunggang gelombang yang indah kesuksesan, suatu ketika akan kandas di atas batu dengan cepat atau lambat dan menggulung anda ketepi pantai.
Kentucky Fried Chicken adalah tetap yang paling besar dan merupakan merek produk ayam yang paling dikenal di dunia. Tapi Kentucky Fried Chicken pun mengalami kendala serius. Masalah manajemen yang merupakan kesalahan perjanjian dengan waktu dan dalam kurun waktu 20 tahun, masalah tersebut muncul.
Masalahnya adalah bahwa di nyatakan bahwa jenis masakan yang digoreng adalah makanan tidak sehat. Dan banyak orang cenderung mencari jenis makanan yang lebih sehat.
Jadi apa yang dilakukan oleh Kentucky Fried Chicken? Anda tahu apa yang mereka lakukan, mereka berupaya menjauhkan diri dari kalimat “goreng” yang hanya ada dalam pikiran mereka seperti menjiplak bentuk trend lain dalam gaya penyajian ayam.
Menghindari dari kata “goreng”.
Di tahun 1991, Kentucky Fried Chicken merubah namanya menjadi inisial KFC. Sepertinya dalam pikiran mereka bahwa inisial akan menghilangkan kalimat “goreng” dari nama merek tersebut. Tidak juga seperti itu ! . Orang mungkin menggunakan singkatan untuk tetap mengarahkan orang masuk dalam restoran, tetapi singkatan merupakan kependekan tangan bagi merek Kentucky Fried Chicken. Fokus akan tetap selalu pada kata “Goreng” sekalipun ditambahkan dengan bentuk nama yang lemah.
Inisial sebuah merek tidak pernah lebih kuat posisinya dibandingkan nama merek yang berbentuk kata yang kuat. Merubah sebuah merek yang kuat menjadi inisial adalah sesuatu hal yang tidak masuk akal.
Kompetisi Saling Mengejar
Boston Chiken sukses dalam usahanya, maka KFC mengejarnya dengan mengeluarkan produk baru mereka untuk menyaingi, yaitu menu Colonel’s Rotisserie Gold dan Tender Roast Chicken.



Bagaimana Kelanjutannya?
Hari ini, KFC kembali ke awal dan memulai berjalan kembali dari awal dengan nama yang baru.
Berita baik pertama. Di tahun 2007 pemimpin perusahaan menyadari kesalahan tindakan mereka selama ini dan secara bijak mereka kembali menggunakan nama dan tanda asli mereka yang terdahulu yaitu Kentucky Fried Chicken. (sayangnya hampir semua cabang didunia sudah terbiasa menggunakan dan mengingat nama KFC).
Sekarang berita buruknya. Dengan kalimat “goreng” masih menghawatirkan, pemimpin perusahaan menambahkan kata” panggang” pada nama merek. Dengan penambahan ini diharapkan bisa menghilangkan citra tidak sehat pada kenyataannya (karena dipanggang dalam proses masak dianggap lebih baik daripada digoreng).

(foto-foto yang digunakan hanya sebatas sebagai media pembelajaran saja, bukan untuk keperluan komersial).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar