Pemasaran bukan hanya penjualan produk tetapi membujuk konsumen untuk memilih satu produk ketimbang produk lainnya. Dalam hal ini tidak terlepas dari unsur promosi yang bisa dikatakan sebagai periklanan.
Oleh sebab itu perlu sedikit kita pelajari mengenai seberapa jauh ilmu pemasaran berhubungan erat dengan periklanan. Mari kita telusuri terdapat:
3 Unsur Pendukung Konsep Pemasaran
- Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen ( contoh: fasilitas mobile banking M-BCA di setiap hampir kartu GSM ponsel).
- Mengupayakan koordinasi pemasaran di seluruh organisasi (unsur penelitian dan pengembangan, keuangan, manufaktur dan lain-lainnya turut mendukung pemasaran).
- Pencapaian tujuan jangka panjang mempertahankan unsur produk ( contoh: Produk minuman Coca Cola selalu mempertahankan image di benak konsumen sebagai produk
minuman cola nomor satu di dunia).
Perlu kita pelajari juga sebuah teori klasik mengenai pemasaran yaitu "Marketing Mix".
Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Definisi "Marketing Mix" menurut:
William.J. Stanton, Istilah yang digunakan untuk menjelaskan empat kombinasi besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
Philip Kothler, Kombinasi dari empat variable / kegiatan yang mempunyai inti dari sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi.
Kempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut paling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Marketing Mix sendiri lebih dikenal dengan istilah 4P yang berkaitan dengan periklanan sebagai salah satu komponen pemasaran yaitu:
A. Product (barang / jasa)
Barang atau jasa yang ditawarkan pada pasar untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Perencanaan, pengembangan, pengolahan produk termasuk didalamnya untuk mengembangkan pemasaran hidup produk tersebut.
Perencanaan suatu produk harus di lakukan, diantaranya bagaimana dan seperti apa produk yang akan di tampilkan? Bagaimana ukuran dan warnanya? Bagaimana bentuk pembungkusnya (packaging).
Pengembangan suatu produk berupa desain packaging serta menentukan merek (brand) yang sesuai dengan citra produk tersebut.
Pengolahan suatu produk berupa penggunaan dan pengerjaan barang yang menggunakan kualitas tertentu sesuai dengan permintaan pasar.
Bentuk dan fungsi suatu produk mempengaruhi nilai beli sebuah produk. Produk adalah tujuan dari Produk dan alasan bagi marketing.
B. Price ( harga )
Harga menduduki tempat yang penting karena akan menentukan penerimaan perusahaan.
Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan paling baik, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
Harga produk sudah harus sudah harus mencakup biaya produksi, distribusi, promosi dan laba perusahaan. Harga dapat mendukung citra sebuah produk untuk merebut hati para konsumennya.
Penentuan harga murah, secara psikologis menentukan bahwa produk tersebut mudah untuk di dapatkan dimana saja dalam jumlah yang cukup besar
Contoh kasus: Perang tarif antar operator sellular GSM telah mengambarkan bahwa antar operator selular berusaha merebut posisi di hati para konsumennya, dengan menjanjikan tarif telepon yang murah dan mudah mendapatkan produknya dimana saja.
Penentuan harga mahal, secara psikologis mengesankan produk tersebut tidak mudah di cari, terbatas serta melahirkan citra eksklusif pada sebuah produk
Contoh kasus: Produk handphone NOKIA tipe 8880 Titanium memasang harga jual yang cukup tinggi dalam tiap unit barunya di bandingkan dengan tipe sejenisnya. Kesan mahal dan berkelas di berikan oleh NOKIA kepada konsumennya.
C. Place ( tempat / distribusi )
Merupakan upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar.
Beberapa unsur yang perlu diperhatikan adalah:
1.Saluran distribusi;
2.Jangkauan distribusi;
3.Penyediaan barang;
4. Lokasi dan transportasi;
Sebagian besar produsen tidak langsung menjual produknya ke konsumen. Mereka menggunakan perantara. Alasan yang melatar belakangi digunakannya perantara yaitu:
- Banyak produsen kekurangan sumber daya finansial untuk menjalankan
pemasaran langsung .
- Dalam beberapa kasus pemasaran langsung memang tidak layak.
- Produsen adakalanya sering mendapat pengembalian yang lebih besar atas
produk yang dijual sendiri.
D. Promotion (promosi, komunikasi dan penawaran)
Promosi merupakan salah satu variabel yang penting dalam pemasaran, yang merupakan suatu proses yang berlanjut. Promosi membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen.
Selain teori "Marketing Mix" dikenal pula teori "Promotion Mix" yang di definisikan oleh Phillip Kothler yaitu, "Promosi merupakan informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dan pemasaran".
Promotion Mix itu sendiri terbagi menjadi 4(empat) kegiatan komponen yaitu:
- Advertising (periklanan): Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang maupun jasa yang dibayar oleh sponsor untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
- Personal Selling(penjualan pribadi): bentuk presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli, untuk mempengaruhi sikap konsumen agar terjadi kegiatan penjualan.
- Publicity (publikasi): Bentuk pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa maupun ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa. Publikasi ini biasanya sponsor tidak dibebani sejumlah biaya tertentu secara langsung
- Sales Promotion(promosi penjualan): kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publikasi yang digunakan untuk mendorong pembelian oleh konsumen maupun untuk meng-efektifkan kegiatan para pengecer. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa peragaan, demonstrasi, pertunjukan dan lain sebagainya.
Semoga Bermanfaat.